GPM DI TDM, MAULAFA, NUNBAUN DELHA dan TVRI

Gong Aspirasi Rakyat - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, terus melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk Pengamanan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), bagi masyarakat di Kota Kupang.

Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut kali ini dilakukan di halaman Gereja (GMIT) Bethel di Kelurahan Maulafa, pada, Kamis (22/08/2024).

FRANSISKA: GPM DI TDM, MAULAFA ,NUNBAUN DELHA, TVRI NTT

Menurut Analis Harga Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Ny. Fransiska Diah Iswandari, SP.MT, saat ditemui wartawan di lokasi tersebut, mengatakan, dalam minggu ini mereka melakukan Pasar Murah di 4 lokasi, yaitu, di halaman GMIT Tiberias Kelurahan Tuak Daun Merah pada 21 Agustus 2024, di halaman GMIT Bethel Kelurahan Maulafa, pada 22 Agustus 2024, di halaman GMIT Eklesia Kelurahan Nunbaun Delha, pada 23 Agustus 2024  dan yang terakhir dilakukan di halaman TVRI NTT, pada 24 Agustus 2024.

Ny. Fransiska Diah Iswandari, SP.MT
“Harga beras naik maka bahan-bahan pokok lainnya tentu akan turut naik juga. Karena itu Pemerintah, lewat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT berupaya menjaga kestabilan harga beras dengan cara menjual beras Premium kepada masyarakat dengan harga yang murah dan terjangkau,”jelas Fransiska.

HARGA BAHAN PANGAN POKOK YANG DIJUAL  

Harga-harga kebutuhan pokok yang dijual di lokasi tersebut, antara lain, beras Premium 5 Kg Rp.68.000, beras premium 10 Kg Rp.135.000,  beras Premium 20 Kg Rp.299.000, Minyak Goreng Damai 1 liter Rp.34.000, Minyak Goreng Riski 1 liter Rp.19.000, dan Gula Manis Kita 1 Kg.18.500.

Gula Lempeng (10 Lempeng) Rp.10.000, Gula Jawa ½ Kg Rp.12.000, Kacang Hijau ½ Kg, Beras Sorgum 1 Kg Rp.20.000, Bawang Merah 1 Kg Rp.13.000, Garam Dapur 1 Gayung Rp.5000, Cabe Merah Kecil 250 Gram Rp.10.000, Wortel Bras Tagi 1 Kg Rp.20.000, Brokoli 1 Kg Rp.10.000.

PANTAUAN DI LOKASI

Sejak puluk 09.00 pagi sampai 14.00 Siang, banyak masyarakat sekitaran Gereja (GMIT) Bethel Kelurahan Maulafa, datang berbelanja berbagai kebutuhan bahan pangan pokok yang dijual di halaman gereja tersebut. ( GAR/Nelson)