PEMERINTAH LAKUKAN GPM DI HALAMAN TVRI NTT
Kegiatan GPM itu dilakukan
berupa Gelar Pangan Murah, menjual bahan pangan pokok kebutuhan masyarakat, dengan
harga murah oleh beberapa Distributor dan UKM.
Ditemui di lokasi itu, Kepala
Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa
Tenggara timur, Ir. Victoria C. Do’o, mengatakan, sumber biaya GPM berasal dari
Badan Pangan Nasional Pusat untuk Pengendalian Inflasi agar masyarakat dapat
memperoleh bahan pokok beras di bawah harga pasar.
“Pemerintah melakukan
Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk Pengamanan Stabilisasi Pasokan dan Harga
Pangan (SPHP). Kami menggelar pasar murah diberbagai tempat untuk antisipasi
naiknya harga bahan pangan pokok terutama beras, sebab jika harga beras naik
maka berbagai kebutuhan lainnya juga akan turut naik,”ucap Victoria.
 |
| Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara timur, Ir. Victoria C. Do’o |
“Gelar Pangan Murah ini
untuk mencegah lonjakan harga beras yang dapat memicu naiknya harga bahan
pangan pokok lainnya, karena itu pemerintah lakukan subsidi beras Premium SPHP
dengan harga murah dan dijual bersama kebutuhan bahan pangan pokok lainnya”ucap
Fransiska.
 |
| Analis Pemasaran Hasil Pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Fransiska Diah Iswandari, SP.MT |
Jenis bahan pangan yang
dijual adalah : Beras Premium 5 Kg Rp.60.000, Beras Premium 10 Kg
Rp.135.000, beras Premium 20 Kg
Rp.299.000, Minyak Goreng Damai 1 liter Rp.34.000, Minyak Goreng Riski 1 liter
Rp.19.000, Gula Manis Kita 1 Kg.18.500, Telur 1 papan (30 Butir) seharga
Rp.50.000, Gula Lempeng (10 Lempeng) Rp.10.000, Gula Jawa 1/2 Kg Rp.12.000,
Kacang Hijau 1/2 Kg Rp. 24.000, Beras Sorgum 1 Kg Rp.20.000, Bawang Merah 1 Kg
Rp.12.000, Garam Dapur 1 Gayung Rp.5000, Cabe Merah Kecil 250 Gram Rp.10.000,
Wortel Bras Tagi 1 Kg Rp.20.000, Brokoli 1 Kg Rp.10.000. (GAR/Econ)