GERAKAN PANGAN MURAH’BERAS SPHP HABIS’
GONG
ASPIRASI RAKYAT, KUPANG – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tangara Timur (Pemprov NTT), lewat
Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan NTT, dilakukan hari ini, 17 September 2024,
berlokasi di Hlaman GMIT Yegar Sahaduta Osmok-Namosain Kota Kupang.
Kegiatan GPM yang dilakukan
Pemptov NTT ini melibatkan berbagai distributor pangan yang ada dalam kota
Kupang, antara lain, BNI, Bulog NTT, Rumah Pangan Sahanaya, PT RNI, PT Laris
Manis Utama, Hypermart, CV. Nam, Wings Group, CV. Agro Niaga Makmue, CV
Sampurna, CV. Feromas, PT. PPI, Petani Bawang dan Petani Ie Hari.
“Kami lakukan GPM untuk
menjaga kestabilan harga bahan pangan pokok terkhususnya beras. Sehingga
masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok pangan dengan harga yang terjangkau,”
jelas Analis Pemasaran Hasil Pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Provinsi NTT, Fransiska Diah Iswandari, SP.MT
Analis Pemasaran Hasil Pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Fransiska Diah Iswandari, SP.MT |
Pantauan media ini di
lokasi, beras SPHP berisi 5 Kilogram, yang disediakan oleh Bulog sebanyak 1 ton
lebih, habis dibeli oleh masyarakat. Terlihat para karyawan Bulog sangat sibuk
melayani ratusan masyarakat.
“Hari ini kami bawa stok 1
Ton lebih beras SPHP dan beras Premium, dan semuanya habis dibeli mayarakat,”
ucap coordinator penjualan beras Bulog, bapak Elias.
Sementara itu, beberapa
warga yang diwawancarai media ini, mengungkapkan terimakasih banyak kepada
Pemprov NTT, yang sudah melakukan GPM dalam wilayah tinggal mereka sehingga
bisa membantu orang banyak.
“Kegiatan GPM ini sangat
membantu kami sebab berbagai kebutuhan bahan pangan keluarga,dijual dengan
harga yang murah. Kami berterimakasih kepada pemerintah,”ucap Fina (45 Tahun),
mewakili beberapa warga yang diwawancarai di lokasi itu.
Sesuai pantauan media ini,
adapun bahan-bahan pangan yang dijual dilokasi itu adalah; beras SPHP, Beras
Kita, Minyak Goreng Rizky, Minyak Goreng Kita, Minyak Goreng Selfi, Minyak
Damai, Gula Manis Lesta, Bawang Merah, Bawang Putih, Terigu, Sayuran, Tomat dan
Lombok, serta beberapa makanan ringan lainnya. (Econ/GAR)