GPM DI KELURAHAN ALAK DIDATANGI RATUSAN WARGA
Ditemui di lokasi kegiatan
GPM hari ke 2, bertempat dihalaman kantor Kecamatan Alak, pada, hari Rabu,
tanggal 18 Agustus 2024, Fransiska Diah Iswandari, SP.MT, yang adalah Analis
Pemasaran Hasil Pertanian pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi
NTT selaku pelaksana, mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka Stabilisasi
Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk menahan melonjaknya harga pangan pokok yaitu,
harga beras di pasaran umum.
“Kalau harga beras naik maka bahan pokok lainnya juga akan turut naik. Jika berbagai bahan pokok naik maka akan mempersulit masyarakat kecil untuk bisa membelinya dengan harga yang layak,” Fransiska Diah Iswandari, SP.MT kepada media ini.
Para Karyawan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov.NTT, sedang bertugas di lokasi. |
“Kami menggandeng para
distributor untuk kerjasama GPM lewat pasar murah ini. Distributor yang selalu
terlibat bersama kami adalah BNI, Bulog NTT, Rumah Pangan Sahanaya, PT RNI, PT
Laris Manis Utama, Hypermart, CV. Nam, Wings Group, CV. Agro Niaga Makmue, CV
Sampurna, CV. Feromas, PT. PPI, Petani Bawang dan Petani Ie Hari,”tutur
Fransiska.
Sesuai pantauan media ini, jenis
bahan pangan yang dijual adalah Beras SPHP, Beras Kita, Minyak Goreng Rizky,
Minyak Goreng Kita, Minyak Goreng Selfi, Minyak Damai, Gula Manis Lesta, Bawang
Merah, Bawang Putih, Terigu, Sayuran, Tomat dan Lombok, serta beberapa makanan
ringan bagi anak-anak.
Tampak ratusan warga Alak
datang berbelanja di lokasi GPM tersebut yang dijual lebih murah dari harga di
pasaran umum. (Econ/gar)